Para misionaris adalah orang-orang yang luar biasa. Salah satu teman baik kami, Mary dan Mike Corbett, berada di ladang misi di Meksiko dan Bolivia selama 10 tahun. Saya mendengar kisah menakjubkan mengenai apa yang mereka alami ketika hidup di negara yang masih berkembang. Berikut ini adalah apa yang terjadi ketika mereka berada di Lembaga Alkitab Kingsway di Texas, sebuah sekolah bahasa misionaris selama 9 bulan.
“Kami meninggalkan Ohio tanpa adanya dukungan dana,“ kata Mary. “Kami hanya bergantung pada apa yang mungkin dikirimkan oleh orang-orang kepada kami. Mike memiliki pekerjaan paruh waktu tetapi karena harus membayar uang sekolah, uang kami tersisa sedikit saja untuk membeli makanan. Kami banyak memakan pancake!
Suatu hari saya merasa tergerak untuk menulis daftar belanja, itu seperti daftar ‘barang-barang impian saya.’ Jika saya pergi ke toko (kalau saya punya uang), maka apa saja yang saya butuhkan? Jadi saya menulis dengan teliti daftarnya dan kemudian pergi ke sekolah. Saya tidak memberi tahu orang lain mengenai hal ini: sebagian besar teman-teman kami berada dalam keadaan yang sama seperti kami – hidup dengan iman dan melakukan sesuatu yang tidak pernah lakukan sebelumnya dalam kehidupan mereka!
Sore itu, ketika kami sedang belajar di rumah, kami mendengar ketukan di pintu. Tidak ada satu orang pun di depan rumah ketika kami membuka pintu. Di depan pintu terletak 2 kantong plastik barang-barang belanjaan. Saya mengambil semua barang yang ada di kantong plastik itu – semuanya adalah barang-barang yang terdapat dalam daftar saya, kecuali roti. Saya sangat terkesan!
Kemudian, ketika Mike pergi bekerja, majikannya datang dengan satu mobil yang penuh dengan roti. Malam itu Mike pulang ke rumah dengan 4 buah roti. Saya menangis. Saya merasa Tuhan berkata, “Tidak ada satupun yang terlalu kecil untuk Aku pedulikan.” Itu adalah cara Tuhan berkata, “Kamu sangat penting bagiKu!”
Kami tidak pernah tahu siapa yang melakukannya, tetapi siapapun orangnya, ia menaati Roh Kudus, karena tidak ada seorang pun yang pernah melihat daftar saya!”
Renungan:
Tuhan adalah Bapa yang baik. Ia peduli dan mengerti apa yang menjadi kebutuhan kita. Apakah kita percaya bahwa hidup kita, termasuk semua yang menjadi kebutuhan kita, berada di tangan seorang Bapa yang penuh kasih? Jika ya, maka kita tidak memiliki alasan untuk merasa kuatir lagi.
Iman adalah faktor pertama dalam suatu kehidupan yang dipersembahkan untuk pelayanan. Tanpa iman, tidak ada suatu pun yang mungkin. Dengan iman, tidak ada satupun yang tidak mungkin. (Mary McLeod Bethune)
Filipi 4:19 “Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.”
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber: BCS
